Langsung ke konten utama

Postingan

Ketika seluruh tumpuan semangat bahkan ikut andil dalam penjatuhan kepercayaan Pagi yang dingin menyelimuti, kubuka laptop hitamku. Menunggu ia menyala ku nyalakan kompor gas usang di dapur kami.   Ku letakkan poci dan kutuang air. Membunuh waktu menunggu air mendidih ku persiapkan meja kerjaku seperti biasnya. Ku buka daftar recent open ku, dan klik daftar paling atas yang sering ku buka dan ku utak-atik belakang ini. Setelah jendela kerja penuh teks itu terbuka tatapan mulai kabur, pikiranku hilang. Terdengar sayup kata-kata yang membuat semangat ku redam, berulang. “untuk apa kau kerjakan hal yang tak berguna? Membuang masa mudamu! Segeralah menjadi honorer di sekolah yang ibu sudah pilihkan” suara wanita paruh baya itu terngiang. Entah berapa lama, heningku pecah. Poci berbunyi tanda air mendidih. Ku tuang gelas kaca berisi serbuk kopi dan gula. Ya begitulah ku menghabiskan pukul 3 pagiku yang tak mau tidur dan beristirahat. Selelah apapun tubuh, otak dan mata bekerja. Pag
Postingan terbaru
Break Up means.. Pernah banget ga sii dicurhatin temen masalah perpacarannya alias cinta monzeet. Haha .. its oftentimes terjadi, padahal mereka tau aku belum pernah ngerasain gimana jadi someone di posisi mereka, dan dihadapkan dengan yang nama “break up” (classic ini alesan, bcz aku tipical orang yang gak selutip, bisanya CUMA jadi pendengar yang baik. Iya denger terus iya iya aja) pict source by freepik Dari mereka, what I learn from break up is to be with or without someone is a choice. Banyak yang setelah perkelahian panjang atau even nothing happened akhirnya mengambil keputusan berupa “putus” (di situ saya mengucap Alhamdulillah *eh). pict source by freepik Banyak yang akhirnya meraung-raung (she isn’t a lion right?) sedih berkepanjangan, ga mau makan terus drama sakit berharap si aa’ bisa menoleh ke dia dan balikan lagih.  Klasik masalahnya bisa karena diselingkuhin-lah feelings fade lah dan banyak. But.. if someone choose to be without you then, you cant
Wellcome! Mabuhay! On this page I will share a piece of my new experience being a student teacher at PSU, Bayambang campus. starting from School Profile, Pedagogical Contents, Teaching Plan, Observation On Teacher, Teaching Practice and my Summary and Suggestion when be a Student Teacher at PSU, Bayambang. A. School profile               PSU main Campus Panggasinan University or PSU is one of the best universities in Philippines. Rank 4 on teacher education sector in Philippines. This is because PSU applies an Education system that prioritizes noble qualities through educators. PSU Bayambang Campus is located at Zone VI, Poblacion, Bayambang, Pangasinan. The school compose of three colleges: College of Nursing, College of Arts and Technology and College of Teacher Education which is known to be one of the top producer of globally competent teachers in the Philippines. PSU Bayambang Campus           PSU offers a wide range of programs ranging from kindergarten

Terimakasih kesalahan, sudah mengajari diri ini

Alhamdulillah .. Terbangun lagi di pagi ini, saya bersyukur karena dua pekan lebih drama telah terlewati. Hari-hari berisi fluktuasi emosi yang digambarkan melalui tatapan dingin, perasaan tersindir, diskusi yang tidak berujung solusi, dan rasa bersalah karena merasa terus-menerus melakukan kesalahan ternyata sangat melelahkan. Tidak hanya itu, kembang dan kempisnya kantung jiwa juga terasa berganti-ganti setiap hari: kadang semangat, seringnya kehilangan motivasi, menyendiri dan berkali-kali menyalahkan diri dan kondisi, Astaghfirullah . Hingga akhirnya, hampir memasuki minggu ke 3 banyak dihabiskan untuk menyelesaikan PR dengan diri sendiri, yaitu mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dasar hati. Kamu pernah merasakannya? Bagaimana rasanya? Jika perasaan yang mendominasi hampir 3 pekan ke belakang ini harus dinamai, saya akan memilih ‘merasa bersalah’ sebagai namanya. Betapa tidak, berkali-kali saya merasa banyak melakukan kesalahan karena mengatakan sesuatu yang pasti